Transportasi

Tembus 4.382 Orang, Pelajar dan Mahasiswa Antusias Daftar Kartu BRT Trans Semarang

Diperkirakan ada sekitar 343.000 pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang yang dapat memanfaatkan program tersebut.

Majalah Intra, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mencatat jumlah pendaftar Kartu Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang untuk kalangan pelajar dan mahasiswa sudah mencapai 4.382 orang sejak diluncurkan pada 2 Mei 2025.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan, program BRT Trans Semarang gratis bagi pelajar dan mahasiswa ber-KTP Kota Semarang adalah salah satu program unggulan dalam 100 hari kerjanya bersama Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin.

Sampai saat ini, kata dia, sebanyak 4.382 orang siswa dan mahasiswa ber-KTP Kota Semarang telah mendaftar program Kartu Berlangganan Gratis Trans Semarang (e-card).

“Dari 4.382 registrasi, 1.675 telah terverifikasi, 522 ditolak dan 2.185 sisanya masih dalam proses verifikasi. Kami bersyukur dalam kurun waktu dua minggu sejak diluncurkan l, antusiasme masyarakat sangat tinggi,” kata Agustina di Semarang, Jawa Tengah, mengutip Antara, Rabu, (19/5/2025).

Ia mengatakan, diperkirakan ada sekitar 343.000 pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang yang dapat memanfaatkan program tersebut. Pada tahap awal implementasi, Trans Semarang baru mencetak 10.000 kartu langganan, dengan rincian 7.000 untuk pelajar dan 3.000 untuk mahasiswa.

“Terima kasih kepada anak-anakku para siswa dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini. Mohon maaf ada beberapa kendala teknis, tapi sudah kami perbaiki,” kata Agustina.

Kepala BLU UPTD Trans Semarang Haris Setyo Yunanto membeberkan kendala yang ditemui saat registrasi layanan itu, antara lain saat proses verifikasi yang diterima pendaftar, nomor WhatsApp yang digunakan BRT sempat mengalami “trouble” disebabkan “traffic chat” yang masuk sangat besar, sehingga nomor untuk verifikasi dianggap spam.

See also  Batik Air Kembali Mengudara dari Jakarta ke Padang dengan Frekuenksi Tujuh Kali Seminggu

Kendala lainnya, yaitu laporan dari pengguna jasa e-card gratis pelajar dan mahasiswa ketika ditap di mesin e-mobile muncul tulisan kartu kedaluwarsa yang disebabkan pendaftar salah isi data “Tanggal Masa Aktif” yang diisikan “Tanggal Pendaftaran”.

“Saat ini untuk gangguan spam telah berhasil diatasi, dan nomor layanan WhatsApp sudah kembali pulih untuk melakukan verifikasi. Pendaftar bisa melihat Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) di website Trans Semarang. Discroll agak bawah ada itu. Sedangkan untuk kartu yang gagal tap karena kedaluwarsa solusinya melakukan registrasi ulang,” jelasnya.

Ia mengatakan, pembuatan kartu gratis bagi mahasiswa dan pelajar di Kota Semarang yang akan bepergian menggunakan Trans Semarang itu tidak memiliki batas waktu.

Annisa, salah seorang mahasiswa Universitas Semarang merasa senang dengan kebijakan Pemkot Semarang yang mengeluarkan kartu layanan BRT gratis bagi pelajar dan mahasiswa.

“Terima kasih Ibu Wali Kota Semarang berkat kartu layanan gratis pelajar dan mahasiswa ini dapat membantu pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang,” kata Annisa.

Senada, Zevanya dan Nadia, siswa SMK Texmaco Semarang mengaku tahu program tersebut dari media sosial yang dinilainya sangat membantu bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Dapat meringankan beban orangtua juga. Daftarnya mudah sekali. Cukup masuk ke website-nya kemudian mengirimkan (mengisi, Red.) data diri/identitas,” katanya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button